Dunia Crypto sekarang ini sedang naik daun, apalagi ketika terjadi pandemi virus Corona yang memang membuat dunia Crypto banyak berkembang. Banyak orang yang menilai investasi di dunia Crypto itu sangat menjanjikan, dan salah satu aset utama dalam dunia Crypto itu adalah Bitcoin. Bitcoin itu adalah Crypto pertama yang kemudian menjadi acuan dari berbagai koin Crypto yang ada di dunia saat ini.

Banyak orang yang pada saat ini akhirnya memulai berinvestasi pada Bitcoin ini, dan tidak sedikit juga yang akhirnya melakukan jual beli. Keuntungan yang didapatkan pun tidak sedikit, sehingga wajar kalau akhirnya ada banyak orang yang memburu Bitcoin ini. Pada kesempatan kali ini kami akan jelaskan mengenai Bitcoin itu sendiri seperti apa dan juga apa.

Definisi Dari Bitcoin

Bitcoin yaitu termasuk crypto terkenal di Indonesia, Bitcoin ini bisa dikatakan sebagai mata uang elektronik, yang diciptakan sekitar tahun 2009 yang lalu. Sebenarnya Bitcoin sendiri utamanya dipergunakan untuk transaksi online atau transaksi di internet yang tidak menggunakan perantara seperti bank. Bitcoin sendiri menggunakan Sistem Peer to Peer dan harga satu Bitcoin sendiri sekarang sudah sangat tinggi.

Sistem Kerja Dari Bitcoin

Seperti sudah kami jelaskan sebelumnya kalau Bitcoin itu menggunakan sistem Peer to Peer, namun tidak ada penyimpanan atau administrasi tunggal. Jadi kalau di Amerika sendiri departemen keuangan mereka menyebut Bitcoin itu sebagai mata uang yang di desentralisasi. Jadi bisa dibilang Bitcoin itu tidak bergantung pada satu saja penerbit utama, jadi sangat berbeda dengan mata uang yang lainnya.

Bitcoin sendiri menggunakan database yang disebar ke beberapa node-node yang ada pada jaringan P2P yang menuju ke jurnal transaksi. Bitcoin sendiri menggunakan sistem kriptografi untuk menjadi pengamanan pada Bitcoin sendiri dan menjadi keamanan paling mendasar. Dengan kriptografi ini akan memastikan kalau Bitcoin ini hanya bisa digunakan oleh orang yang memang memilikinya saja.

Dengan konsep seperti itu membuat Bitcoin akhirnya bisa menjadi alat untuk pembayaran berbagai jenis transaksi online seperti membeli server dan lainnya. Untuk Bitcoin tidak ada rekening untuk penyimpanan seperti halnya pada uang biasa, Bitcoin menggunakan sistem wallet. Wallet bisa wallet pribadi di komputer kita atau bisa menggunakan wallet dari pihak ketiga, biasanya dari Crypto Exchanger.

Dilema Privasi Dalam Anonimitas Bitcoin

Bitcoin sebenarnya memiliki tujuan untuk menjaga privasi dari penggunanya, akan tetapi keamanan ini malah menjadi sebuah dilema. Karena setiap transaksi menggunakan anonim, maka sangat mudah untuk menggunakannya dalam tindak kriminal seperti misalnya pencucian uang. Bahkan sangat mungkin Bitcoin ini digunakan untuk transaksi gelap seperti misalnya pendanaan teroris.

Tidak adanya administrasi tunggal pada Bitcoin membuat Bitcoin itu sulit atau malah tidak bisa dipengaruhi oleh satu entitas tertentu. Jadi Bitcoin ini tidak bisa dimanipulasi oleh keamanan siber atau bahkan dari pemerintahan pun tidak bisa memanipulasinya. Sehingga harga Bitcoin pun biasanya tidak akan terpengaruhi oleh inflasi, karena sulit memproduksi dalam jumlah besar.

Cara Untuk Mendapatkan Bitcoin

Sebenarnya kalau berbicara mengenai Bitcoin sendiri ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk bisa mendapatkannya. Cara yang paling populer sekarang ini adalah dengan cara yang istilahnya adalah menambang Bitcoin, banyak orang bersaing untuk menambang. Proses menambang itu adalah dengan mengerjakan puzzle matematika sulit dan juga kompleks untuk mendapatkan Bitcoin.

Memang begitulah terciptanya Bitcoin, sehingga orang bisa saja menambang untuk bisa mendapatkan Bitcoin ini. Dan setiap pengerjaan puzzle matematika yang selesai, Anda akan mendapatkan hadiah 12,5 Bitcoin atau setara 1,4 milliar. Nominal yang luar biasa, karena itulah banyak yang membeli komputer server untuk menambang Bitcoin bahkan ada yang membuat virus.

Selain menambang sendiri sebenarnya ada cara lain lagi yang bisa dipakai untuk bisa mendapatkan Bitcoin yakni dengan perdagangan. Benar sekali Anda bisa melakukan jual beli Bitcoin, dan untuk melakukannya Anda perlu Crypto Exchanger baik di Indonesia atau di luar. Nilai dari Bitcoin sendiri sekarang sudah sangat tinggi, jadi perlu modal besar untuk bisa mendapatkan keuntungan dari perdagangan.

Membeli Bitcoin sendiri memang tidak harus minimal 1 Bitcoin, apalagi kalau Anda membeli melalui Crypto Exchanger. Anda bisa membeli sesuai dengan uang yang Anda miliki, dan Anda bisa melakukan jual beli dari dana Anda tersebut. Memanfaatkan kenaikan dan penurunan harga dari Bitcoin akan bisa membawa keuntungan yang sangat besar bagi orang yang melakukan jual beli.

Launchpad Bitcoin

Saat artikel ini diterbitkan, sudah ada projek yang sedang dikembangkan untuk memfasilitasi agar Bitcoin dapat dipakai dalam DeFi (Decentralized Finance). Setelah Bitcoin dapat dipakai di DeFi, maka akan mulai banyak project yang dibangun diatas Bitcoin dan Anda dapat membeli token dari project Bitcoin yang potensial melalui Launchpad Crypto.

Dengan Launchpad Crypto, maka Anda dapat memperoleh keuntungan dengan berinvestasi di tahap awal dari sebuah projek.

Legalitas Bitcoin Di Indonesia

Bitcoin sendiri kalau di Indonesia memang sudah jelas tidak bisa menjadi sebuah alat pembayaran ataupun transaksi apa pun. Ini sudah terlihat dari pengumuman pemerintah yang dikeluarkan pada Januari 2018 yang lalu kalau Bitcoin itu tidak bisa menjadi alat pembayaran. Jadi Anda tidak akan bisa menggunakan mata uang Virtual seperti Bitcoin dan lainnya sebagai pembayaran transaksi di Indonesia.

Bahkan gubernur Bank Indonesia pun sudah mengingatkan masyarakat di Indonesia untuk tidak memperjualbelikan Bitcoin ini di Indonesia. Ini dinilai tidak aman untuk dilakukan, karena tidak ada badan yang melakukan supervisi pada Bitcoin ini. Sehingga sangat rentan timbul risiko yang akan bisa merugikan masyarakat sendiri karena melakukan jual beli Bitcoin ini.

Pelarangan Bitcoin sendiri sebagai alat transaksi di Indonesia sebenarnya yang pertama adalah tidak bisa melakukan supervisi pada Bitcoin itu. Dengan begitu risiko yang dimiliki Bitcoin itu jadi sangat besar, dan sangat rentan menimbulkan kerugian yang sangat besar. Selain itu dengan konsep dari Bitcoin sendiri sangat memungkinkan kalau Bitcoin akan menjadi transaksi gelap seperti pendanaan teroris.

Kesimpulan

Jadi Bitcoin itu adalah sebuah mata uang digital yang terdesentralisasi, sehingga tidak bisa diregulasi oleh pihak mana pun. Akan tetapi nilainya itu sangat besar, dan orang bisa mendapatkan keuntungan yang besar dari Bitcoin ini. Namun bisa dibilang kalau investasi Bitcoin itu sebenarnya sangat beresiko, namun hasilnya pun sangat menggiurkan.

Kembali ke Homepage