Bagi para penggemar investasi berbentuk kripto, tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Vidy. Ya, nama ini sempat menjadi pembicaraan pada sejumlah komunitas kripto, apalagi para pemilik Vidy Coin acapkali mempromosikan aset tersebut.
Hanya saja, bagi sebagian orang yang masih awam tentu masih sulit memahami apa itu Vidy, proyek apakah itu, token Vidy, hingga apa yang membedakannya dengan platform VIDYX. Oleh karenanya, berikut beberapa penjelasannya yang akan kami rangkum dalam artikel di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Vidy?
Buat kamu yang masih awam, tentunya pertama kali harus tahu tentang Vidy. Pada dasarnya, Vidy merupakan perusahaan yang mempunyai fokus untuk mengembangkan teknologi media terbaru yang nantinya akan mengubah mode iklan secara tradisional.
Proyek tersebut berdiri atas prakarsa Patrick Colangelo yang didukung oleh sejumlah tim teknis kelas dunia. Adapun basis perusahaan ini ada di San Fransisco, Amerika Serikat dan telah memiliki sejumlah kantor di negara lain termasuk Indonesia.
Sejatinya, tujuan proyek ini adalah untuk memberikan jaringan iklan yang terdesentralisasi. Itulah mengapa, Vidy diketahui telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan besar seperti CNBC, Coca Cola, Majalah Esquire, hingga CNN Indonesia.
Teknologi yang digunakan dalam proyek Vidy adalah NLP (Natural Language Procession). Dengan teknologi ini, para pengiklan dapat menyematkan iklan video secara langsung ke dalam teks situs web tanpa harus benar-benar menampilkan iklan tersebut.
Secara mudahnya, Vidy memberikan ruang pada media untuk dapat meningkatkan jumlah pembacanya menggunakan teknologi Software Development Kit sehingga tidak mengherankan kalau platform ini digunakan di lebih dari 70 perusahaan media secara global.
Dengan adanya platform Vidy, user dan pelanggan dapat berinteraksi melalui kupon atau voucher digital. Voucher yang juga dikenal dengan Non-Fungible Tokens (NFTs) ini bisa ditukarkan secara instan.
Penggunaan teknologi seperti ini diketahui akan membuat para pembaca atau audiens tidak akan terganggu ketika sedang berkunjung ke suatu website. Pada akhirnya, hal ini akan membuat informasi yang disampaikan pada website tersebut menjadi lebih interaktif.
Pengguna Vidy diketahui berasal dari berbagai negara. Untuk itu, mereka membutuhkan suatu transaksi yang bisa dikelola sendiri sehingga perusahaan ini meluncurkan uang kripto mereka untuk mengatasi permasalahan tersebut. Adapun nama uang kripto yang diluncurkan diberi nama Vidy Coin.
Mengenal VidyCoin dan Cara Kerjanya
Dikenal sebagai token utilitas ERC20 serta mata uang ekosistem pada transaksi Vidy. Dengan mata uang ini, pengiklan dapat membeli penempatan iklan, kemudian VidyCoin akan diterima penerbit yang akan menugaskan penambang untuk menjalankan protokol NLP Vidy dalam penempatan iklan tersebut.
Jumlah koin yang diberikan misalnya 10 juta. Koin ini kemudian akan dialokasikan ke sejumlah pihak, baik untuk para pengiklan, tim, yayasan, partner, dan sebagainya. Penonton yang melihat iklan dengan teknologi Vidy ini juga bisa mendapat kompensasi berupa VidyCoin.
Menariknya, Vidy bisa didapatkan tanpa harus men-download aplikasi apapun, bahkan kamu juga tidak harus plug-in atau add-on browser aplikasi apapun. Yang perlu kamu lakukan hanyalah membuka situs web seperti biasa, melakukan interaksi dengan konten, menonton berbagai video yang tersedia, kemudian akan mendapat hadiah token Vidy tersebut.
Kalau kamu ingin mengklaim hadiah tersebut, yang perlu dilakukan adalah mendaftarkan diri terlebih dahulu guna dibuatkan dompet khusus (wallet) secara gratis dan otomatis. Wallet ini akan muncul secara otomatis pada saat kamu menemukan teks yang ditautkan video menggunakan teknologi Vidy.
Dengan kata lain, kamu sebagai penonton hanya perlu mendaftar dan menonton iklan seperti biasa untuk mendapat imbalan dari Vidy.
Salah satu perusahaan media yang sudah menerapkan sistem ini adalah Vogue Singapore. Lima hari setelah fitur baru tersebut diluncurkan, ada sekitar 30 video mikro yang sudah disematkan dan telah ditonton hingga lebih dari 400 juta detik dan mengumpulkan sekitar 78.000 pendaftar baru pada dompet Vidy Coin.
Dari sinilah pihak Vidy melihat antusiasme yang besar kemudian menyadari kalau hal tersebut berpotensi mengganggu koneksi Ethereum yang makin hari makin terlihat padat.
Oleh karena alasan tersebut, Vidy kemudian menerapkan sistem token ganda yang dinamakan VIDYX. Sistem ini menggunakan TRON, jadi pengguna tidak perlu mencemaskan kenaikan biaya selama transaksi atau bahkan menunggu lama ketika melakukan penarikan token.
Bedanya VidyCoin dan VIDYX
Sejatinya, antara Vidy dan VIDYX memiliki kaitan yang erat. Akan tetapi, keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang mendasar. Salah satunya, VIDYX dikenal sebagai sistem token ganda dalam ekosistem Vidy, sedangkan VidyCoin merupakan toket utilitas ERC20 sekaligus mata uang pada ekosistem Vidy.
Vidy Coin sejatinya adalah native coin atau koin yang nyata dengan manfaat besar untuk alat pembayaran berbagai media besar. Bahkan tidak hanya sebagai alat pembayaran, namun juga sudah diperdagangkan di pasar bursa kripto papan atas, baik nasional maupun internasional.
Adapun Vidy merupakan mekanisme yang biasa dipakai untuk melakukan penarikan, pemberian hadiah, pemotongan harga, sampai pemasaran berbagai aktivitas pada ekosistem Vidy.
Platform Vidy nantinya tidak akan melakukan pemotongan pada miner fee (biaya penambang) ketika pengguna akan menarik VIDYX dari wallet Vidy. Akan tetapi, kamu perlu mengisi setidaknya 1000 Vidy untuk menonton video yang tersedia pada platform tersebut.
Di sinilah peran Vidy dipakai sebagai alat dan ‘bahan bakar’ dari setiap transaksi maupun penarikan VIDYX. Bisa dibilang rasio pertukaran antara Vidy dan VIDYX adalah 5:1. Sementara itu, Vidy Coin dapat lebih banyak dialokasikan pada berbagai pihak yang sudah bekerja sama sebagai partner atau pengiklan.
Lantas, Bagaimana dengan Harganya?
Ternyata, Vidy memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan VIDYX. Sebagai contoh pada April 2021 lalu, harga Vidy hanya ada pada angka $0.009113 atau setara dengan Rp132 saja.
Berbeda dengan VIDYX yang harganya bisa jauh berbeda, yakni mencapai $3.40 atau setara dengan Rp49.404 pada periode yang sama. Meskipun lebih mahal, kamu harus tetap memiliki setidaknya 1000 Vidy untuk bisa melakukan penarikan VIDYX.
Pada dasarnya, proyek Vidy memiliki tujuan yang menarik karena dapat membuat iklan lebih terdesentralisasi. Bahkan platform ini juga dapat menghargai waktu para pengguna internet yang sering kali merasa terganggu karena adanya iklan yang ada di suatu website namun tidak pernah mendapatkan kompensasi atas kejadian tersebut.
Apabila ingin mendapatkan Vidy atau VIDYX ini, kamu bisa mengunjungi sejumlah bursa. Atau, kamu juga bisa mengunjungi situs resminya untuk mengetahui segala informasi terbaru seputar Vidy, VidyCoin, hingga VIDYX tersebut.
Demikian sejumlah pembahasan dan informasi seputar Vidy Coin dan berbagai produk kripto lainnya. Bagaimana, tertarik menggunakan platform media tersebut? Tentunya, pembelian aset kripto ini harus dilakukan secara bijak dan pastikan kamu sudah memahami hal-hal teknis dan fundamental masing-masing aset supaya hasilnya lebih optimal.