Kommunitas banner

Bagaimana cara investasi Bitcoin bagi pemula agar bisa terhindar dari kerugian dalam pembelian aset?

Ada beragam cara untuk bisa mendapatkan Bitcoin, salah satu diantaranya dengan membeli di bursa crypto dan menambang. Investasi satu ini tak harus bernilai puluhan juta, saat ini dapat dimulai dari nilai terkecil, 100 ribu rupiah.

Bitcoin diciptakan guna mempermudah transaksi pengiriman uang keseluruh dunia. Dikarenakan kecepatan data pengiriman dan kesulitan dalam pembuatan mata uang crypto yang membuatnya memiliki nilai tinggi.

Untuk Anda yang ingin menekuni dunia digital, terdapat dua cara untuk investasi Bitcoin yang paling mudah dilakukan oleh para pemula. Berikut rekomendasi cara untuk investasi Bitcoin yang dapat Anda coba.

Membuat Akun Bitcoin

Langkah pertama adalah harus mempunyai akun untuk investasi Bitcoin. Dengan melakukan pembelian berarti Anda telah ambil bagian dalam investasi satu ini.

Trading Bitcoin

Jika sudah mempunyai aset crypto ini dan ingin memperoleh return investasi dengan cepat maka Anda dapat melakukan aktivitas trading atau jual beli Bitcoin.

Prinsip dari trading sederhana, yaitu membeli saat harga murah, menyimpan selama beberapa hari kemudian menjualnya saat harga naik. Bila Anda belum memiliki Bitcoin maka cara paling mudah untuk memilikinya adalah dengan membeli di bursa crypto.

Bila fokus dalam trading, profit jual beli Bitcoin dapat mencapai 100-200 persen setiap bulan. Di Indonesia telah ada bursa perdagangan Bitcoin yang resmi sesuai ketentuan pemerintah dan Bank Indonesia.

Anda dapat melakukan trading di beragam bursa yang ada di Indonesia dengan proses yang cukup mudah. Namun sebagai catatan trading Bitcoin merupakan proses berisiko, maka pastikan Anda memahami risiko dan keuntungan sebelum melakukan cara investasi Bitcoin satu ini.

Risiko Investasi Bitcoin

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya sekalipun investasi Bitcoin sebagai salah satu aset cryptocurrency bisa mendatangkan keuntungan bernilai tinggi namun sama halnya dengan risiko yang ada. Beberapa risiko investasi crypto khususnya Bitcoin antara lain sebagai berikut.

  1. Fluktuatif

Aset crypto seperti Bitcoin mempunyai harga yang berubah sangat cepat dan sulit diperkirakan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga dan kerugian dapat dialami secara tiba-tiba dalam jumlah yang cukup besar.

Guna meminimalisir karakteristiknya yang fluktuatif ini maka Anda perlu melakukan manajemen risiko dengan tepat.

  1. Rawan Peretasan

Jika Anda memakai wallet yang selalu terhubung dengan akses internet, maka risiko lainnya yaitu rawan peretasan. Bila tak mengamankan aset crypto dengan baik, maka crypto bisa saja hilang dan tak ada cara guna mengembalikannya.

Dalam mengatasi hal ini, para pengguna dapat memilih wallet yang aman dan mempunyai asuransi penggantian untuk ganti rugi jika kasus peretasan sampai terjadi.

Strategi Untuk Investasi Bitcoin

Pertama, bila Anda ingin melakukan investasi entah apapun wujudnya, maka Anda harus melakukan riset dengan baik mengenai apa yang nantinya Anda investasikan.

Berikut ini beberapa tips sederhana namun terbukti bahwasanya setiap orang harus bekerja dengan menggunakan strategi.

  • Mempercepat untuk memperlambat, lakukan penelitian terlebih dahulu masing-masing cryptocurrency sebelum Anda membeli, setidaknya dengan jangka waktu antara 1-2 minggu.
  • Jangan melakukan pembelian hanya karena kenaikan harga.
  • Investasikan sesuai dengan keperluan Anda.

Hal yang terpenting adalah memikirkan keputusan Anda dengan baik ketika memilih target investasi, sebab Anda sendiri yang menentukan kendali atas keputusan yang nantinya Anda pilih, termasuk diantaranya cara investasi Bitcoin.

Target ROI

Banyak investor baru rata-rata mempunyai ekspektasi yang sangat tinggi pada apa yang diharapkan oleh mereka. Banyak investor baru juga tak pernah menggunakan uangnya untuk memiliki aset keuangan apapun.

Hal tersebut yang memunculkan ide untuk memperoleh laba 5-10 persen atas investasi yang dilakukan oleh para investor baru menjadi hal yang membosankan. Anda dapat memasang target pasar sesuai dengan nilai investasi yang dilakukan.

Anda pun dapat menentukan target pada aspek pengembalian pasar terhadap investasi pada jangka waktu tertentu dan nantinya menambahkan ataupun mengurangi nilai tersebut ketika Anda menyesuaikan risiko yang nantinya mungkin dialami.

Bagaimana perhitungan target ROI 2 tahun? Sebagai contoh, Anda bisa membayangkan bahwa Anda akan mempertahankan coin dan meningkatkan jumlahnya selama 2 tahun dari saat ini. Bagaimana kemudian Anda akan menentukan target realistis?

Salah satu diantaranya dengan mengamati pengembalian cryptocurrency selama 2 tahun terakhir untuk menjadi titik awal.

Idealnya, angka tersebut harus mirip dengan periode pasar dengan apa yang Anda alami saat ini. Akan semakin bijaksana untuk mengamati 2 tahun terakhir dalam melakukan investasi.

Berpikir Soal Risiko

Masing-masing investasi yang Anda lakukan untuk cryptocurrency memiliki risiko. Risiko yang dialami terbagi menjadi tiga kategori, yaitu risiko minimum, risiko menengah, serta risiko tinggi. Banyak dari aset yang dijual dan dibeli pada crypto market terlebih dahulu harus mempertimbangkan risiko tinggi.

Penjelasan Investasi Crypto

Cryptocurrency bisa dijelaskan sebagai berikut.

  1. Core Holdings : BTC, Ethereum, Litecoin, dsb
  2. Platform : Ethereum, NEO, dsb
  3. Privasi : ZCash, Monero, dsb
  4. Keuangan : Stellar, Riak, dsb
  5. Perusahaan Blockchain : Walton, Vechain, dsb
  6. Teknologi menjanjikan : Railblock, NANO, dsb

Hal penting lainnya dalam cara investasi Bitcoin adalah untuk diversifikasi aset dan menyebarkan kepemilikan, namun terbatas pada 12 aset crypto.

Memegang lebih dari 12 aset crypto tak memungkinkan untuk dapat menilai jumlah risiko yang Anda hadapi dengan akurat.

Bila Anda mempunyai lebih dari 20 aset crypto berbeda maka akan bisa menjadi ide yang bagus dalam mengkonsolidasikannya dengan orang lain yang Anda kenal dengan baik.

Cara Untuk Investasi Bitcoin Tanpa Modal

Anda pun dapat memulai investasi Bitcoin tanpa modal, atau memperolehnya secara gratis. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh aset crypto satu ini secara gratis.

  • Airdrop

Airdrop merupakan suatu strategi pemasaran dengan membagikan token atau coin secara gratis pada para pengguna.

Umumnya airdrop dilakukan oleh perusahaan atau project baru yang ingin melakukan penetrasi pasar dan memerlukan pengguna dalam jumlah banyak untuk mendaftar dan memahami tentang project mereka.

  • Program Bounty

Hampir sama dengan airdrop, program bounty merupakan strategi marketing dengan cara membagikan token atau coin pada para pengguna.

Perbedaannya adalah pada program bounty, para pengguna diharuskan untuk menyelesaikan suatu tugas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

  • Faucet

Reward yang diberikan dari cara ini memang tak banyak, hanya sekitar seper seratus juta Bitcoin. Guna melakukan faucet, Anda hanya perlu menemukan beberapa website yang menyediakan layanan terpercaya.

Nah itu tadi cara untuk investasi Bitcoin dan tips untuk melakukannya yang dapat dilakukan dengan cukup mudah oleh para pemula.

Anda tak memerlukan keahlian tertentu dalam bidang pemrograman dan teknis komputer, hanya perlu menggunakan layanan yang tersedia.

Satu hal lagi, tak ada cara investasi Bitcoin yang benar-benar memberikan reward Bitcoin secara gratis. Sekalipun ada, umumnya terdapat iklan di dalamnya.